Setelah sukses merengkuh juara di Race Misano 2020 lewat Franco Morbidelli selasa kemarin semua peserta motoGP melakukan tes di sirkuit yang sama misano. Dan salah satu yang mencuri perhatian adalah Yamaha M1 ini melakukan pengujian knalpot baru yang bentuknya beneran besar.
Sebelumnya Yamaha M1 memiliki desain slash cut yang desainnya ngumpet di bawah pijakan kaki, di tes Misano ini Yamaha menggunakan knalpot desain desain yang lebih panjang dan memiliki pipa yang lebih besar.
Bersumber dari tmcblog.com tujuan dari penggunaan knalpot dengan dimensi yang lebih panjang ini untuk memaksimalkan performa di range RPM menengah, Torsi di RPM menengah lebih kuat namun lemah di RPM tinggi, jadi seakan Yamaha memaksimalkan potensi yang memang secara fitrahnya bekerja di range RPM menengah dan gak maksimal di RPM tinggi.
Mau bagaimanapun performa mesin inline 4 tidak akan pernah bisa mengimbangi performa V4, selama beberapa tahun ini sudah menjadi identitas Yamaha M1 menggunakan knalpot model slash cut pendek untuk mengimbangi performa mesin V4 yang beneran gak ada obat untuk trek lurus.
Hingga akhirnya di 2 balapan Jerez untuk musim motoGP 2020 Yamaha Kecolongan, dimana suhu yang ekstrim ditambah dengan performa motor yang dipaksa di RPM tinggi membuat 3 mesin jebol, punya rossi, vinales dan morbidelli, bahkan sempat ada rumor Yamaha ingin mengajukan pergantian klep namun dibatalkan, memilih untuk sedikit menurunkan RPM dikisaran 300-500RPM untuk sedikit menambah umur klep hingga akhir musim.
Pada Yamaha M1 Tes Misano 2020 ini Yamaha sepertinya tidak lagi berhasrat untuk mengail top end power melainkan memaksimalkan potensi yang dimiliki Yamaha yakni powerband di kelas menengah saja. yang sangat berguna di lintasan straight pendek dan di tikungan parabolik panjang.
Penggunaan knalpot panjang ini sebenarnya bukan yang pertama bagian Yamaha, malah generasi pertama Yamaha M1 Cross Plane Inline 4 Pertama yang dikendarai Rossi menggunakan knalpot yang mirip, dan hasilnya walau selalau kalah di straight langsung kembali bisa menyalip saat menikung. wdy.
