Pasca dilonggarkannya protokol Covid-19, Toyota Astra Motor (TAM) pemegang merek toyota di Indonesia sepertinya menjadi satu-satunya pabrikan yang agresif untuk meperkenalkan produk baruya, setelah memperkenalkan Toyota Corolla Cross, Toyota Hilux, kali ini Toyota akan kembali memperkenalkan hatchback terbarunya All New Toyota Yaris 2021.
Kepastian pelucuran ini terungkap melalui press release yang disebarkan oleh Toyota Indonesia ke redaksi media online. Dimana pada tanggal 8 September mendatang Toyota Indonesia akan memperkenalkan All New Toyota Yaris 2021, dan akan dirilise secara daring melalui kanal youtube Toyota Indonesia.
Versi terbaru dari Toyota yaris ini akan menggunakan model yang sama dengan yaris yang dirilis di tahiland, sektor lampu baik depan dan belakang akan tetap sama persis dengan versi yang sekarang, cuman desain grille dan bumper depan akan sepenuhnya berbeda tidak lagi menggunakan bumper dengan gaya joker lagi, seperti bambar di atas.
Sedangkan belakang juga masih sama dengan mempertahankan shark fin anthena namun memiliki desain bumper belakang yang berbeda. Sektor kaki-kaki menggunakan velg model dual tone yang kece juga memiliki kesan sporty.
Meski basis desain memang masih sama, namun fitur-fitur mobil ini mendapatakn pembaruan, dari sektor headlamp memang memiliki desain yang sama, namun teknolofi yang diguankan berbeda, menggunakan LED headlamp, LED DRL sekaligus Foglamp juga mengguankan teknologi LED.
Kemudian ada penambahan fitur keselamatan yang diberinama pre-collision system untuk mendeteksi jarak dengan kendaraan didepan dan memberikan peringatan berupa suara buzzer, tulisan “Brake” pada MID, Menambah tekanan REM jika dirasa kurang dan memberikan pengereman otomatis jika dirasa pengendara tidak melakukan apapun. Dengan catatan ini adalah pre-collision system yang tertanam pada Toyota CHR.
Kemudian fitur keselamatan lain yang akan dibenamkan adalah lane departure alert, ABS, EBD, BA, VCS, HAC, dan dashcam. Kesemua fitur diatas adalah fitur yang ditanamkan pada All New Toyota Yaris 2021 Thailand, Sedangkan di Indonesia apakah akan menggunakan semua teknologi tersebut atau tidak. wdy.
