Sama seperti Vinales, Fabio Quartararo tampil dengan sangat kuat ketika Free Practice, dimana latihan bebas pada hari Jumat menjadikan Fabio Quartararo menjadi yang tercepat. Hingga pada akhirnya ketika race day Quartararo yang sebelumnya menempati posisi 1 di kelasemen memulai lomba dari posisi 3 dibelakang Vinales dan Morbidelli.
Sama seperti Morbideli, Quartararo menggunakan kombinasi ban Hard Front dan Medium Rear. Ketika mulai balapan Quartararo melorot beberapa posisi hingga posisinya berada di belakang vinales. Ketika memasuki lap ke-7 bencana terjadi.
Ketika mencoba menyalip vinales, Quartararo kehilangan grip ban depan dan berujung low side. Pada saat itu Quartararo mencoba kembali untuk bertarung meski pada akhirnya harus kehilangan posisi. Ada kemungkinan suhu ban depan yang menggunakan kompon hard belum mendapatkan suhu ideal.
Ketika memasuki lap ke-20 Quartararo masuk ke pitstop, sempat diperkirakan sudah nyerah namun ternyata balik lagi kelintasan berganti motor, yang apesnya usai ganti motor Quartararo malah kembali crash dan akhirnya benar-benar defenetly DNF dan balik dari misano tanpa poin.
Kondisi Quartararo ini tidak dibiarkan oleh Dovizioso yang sebelum race berada diposisi ke2 kelasemen. Dovi yang sebenarnya cukup krepotan pada race misano ini akhirnya bisa finis di posisi 7 dan mengantongi 9 poin. Poin tersebut sudah cukup untuk mengkudeta Quartarao di posisi pertama.
Kali ini Dovizioso untuk sementara berhasil unggul 6 poin dibandingkan dengan Quartararo yang memiliki 70 poin. Paska race misano ini dari posisi 1 hingga posisi 9 terpaut kurang dai 25 poin atau lebih tepatnya 23 poin. Artinya sampai misano ini peluang juara motoGP tahun 2020 sangat terubuka lebar, paling tidak ada 9 orang. wdy.
