Menduduki posisi sebagai pemimpin championship, Quartararo tampil dominan semenjak free practice meski pada FP3 mengalami hiside dan musti ditandu ke medical. Hingga akhirnya Fabio Quartararo berhasil menyabet pole position.
Pada sesi race sendiri Quartararo menggunakan kombinasi ban Medium-Soft seperti kombinasi yang digunakan Vinales dan Morbideli. Sepertinya kombinasi ban ini adalah kombinasi yang pas untuk Aragon dan sepertinya Yamaha akan menggunakan kombinasi ban serupa untuk race 2 aragon. Karena di akhir balap Vinales mulai menyerang Mir karena kehabisa ban meski gagal.
Pace Quartararo sendiri bertahan hanya sampai ke lap ke-7 dimana setelah disalip Rins langung mengendur dan terus mengendur. Sempat diperkirakan karena salah pemilihan ban, namun Viales dan Morbidelli gak mengalami masalah pada ban malah Alex Marquez mampu mengusik Rins yang memimpin balapan.
Dan akhirnya Quartararo balik ke paddock tanpa megantongi poin dan berakhir di posisi 18. Menjadikan posisi finish terburuk selama karirnya. Usai wawancara pascarace Quartararo mengungkapkan motornya mengalami masalah karena tidak bisa dikendalikan. Dari tayangan ketika balapan memang ketika menikung ke kiri motornya selalu melebar. kcg.
